Selasa, 24 Mei 2016

Hakikatnya Jiwa Merindukan Tempat Asal

Betapapun kita menginap di sebuah istana atau hotel berbintang tujuh dengan pelayanan prima yang khusus, kita tetep akan mengalami home sick, rindu pulang kerumah

Hakikatnya jiwa merindukan tempat asal, betapapun rombongan burung mampu terbang jauh menari dan berkicau ceria mereguk keindahan dunia, mereka akan tetap merindukan dahan dahan pohon tempat mereka beristirahat.

Tubuh yang jasadi dan nampak secara fisik akan hancur dimakan usia, kemudian mendebu menyatu dengan tanah, sedangkan jiwa yang bersifat rohani akan merindukan kembali kerumahnya yang asli


Itulah sebabnya makna inna lillahi wainna ilaihi roojiun bentuk lain dari sebuah pernyataan kerinduan untuk menapaki jalan kembali ketempat asal,akhirnya setiap makhluk yang bernapas menjumpai pintu pintu maut untuk memulai perjalanan rohaniahnya, memasuki rumah keabadian.